Majelis Percikan Iman Galakkan Gerakan Wakaf Alquran

Bandung - Majelis Percikan Iman meresmikan gerakan wakaf 1 Juta Alquran di Jawa Barat (Jabar). Gerakan tersebut dimaksudkan agar masyarakat mau mencin

Komisi VIII DPR Apresiasi Kinerja BWI Tahun 2015
Menata 14 Ribu Aset Wakaf
Mengapa Tanah Wakaf Kena Pajak? Ini Alasannya

Bandung – Majelis Percikan Iman meresmikan gerakan wakaf 1 Juta Alquran di Jawa Barat (Jabar). Gerakan tersebut dimaksudkan agar masyarakat mau mencintai Alquran dengan mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkannya demi terciptanya masyarakat Jabar yang diberkahi Allah.

“Negeri ini sudah cukup kaya, namun dari pengamatan kita rasanya belum cukup berkah. Dengan mencintai Alquran, mudah-mudahan turun berkah terhadap negeri ini, sehingga terjadi perbaikan di wilayah birokrasi serta pengusaha sebagai efeknya,” ucap Aam Amiruddin selaku pembina Yayasan Percikan Iman di Mesjid Al Murosalah, Jalan Gegerkalong Hilir nomor 47, (9/12).

Dia menuturkan, dari hasil survei terhadap kondisi Alquran di beberapa mesjid di Jabar ditemukan kondisi Alquran yang mengenaskan.”Ada Alquran yang sudah lecek dan jelek,” kata Aam.

Oleh karena itu, dia menyatakan Yayasan Percikan Iman melakukan identifikasi beberapa wilayah Jabar yang memerlukan Alquran. “Kita tak hanya mengirimkan Alquran saja ke wilayah-wilayah tersebut. Tetapi juga mengirimkan tim instruktur yang merekrut ustad-ustad di tempat pengiriman Alquran itu,”kata Aam. Menurutnya, tim instruktur dan para ustad akan menjadi pengajar Alquran bagi masyarakat setempat.

Terkait pengadaan Alquran, Aam mengatakan sudah melaunching Alquran dengan terjemahan yang diproduksi Yayasan Percikan Iman sudah diproduksi tiga minggu lalu.”Terjemahan kita sudah menggunakan sentuhan kekinian. Karena kita melihat terjemahan Alquran saat ini susah dicerna, bukan artinya salah tetapi susah dicerna ini maksudnya untuk konteks bahasa kekinian,”katanya. Mengenai Wakaf, Aam menyatakan, pengadaan Alquran sudah disiapkan yayasan tinggal para donatur saja mewakafkan dengan cara membelinya.

“Istilahnya, satu orang membeli 100 ribu, kita yang mengelola itu untuk Alquran dan pembinaanya,”ucap Aam. Dia menambahkan, saat ini sudah ada sebanyak 2050 Alquran yang telah terkumpul untuk diwakafkan. Jumlah itu merupakan sumbangan dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sebanyak 500 Alquran, Provinsi Jabar 1000 Alquran dan sisanya dari sebuah bank sebanyak 500 Alquran dan pengusaha produk makanan 50 Alquran.”Program waqaf ini akan terus digulirkan hingga bisa mencapai jumlah 1 juta Alquran untuk masyarakat Jabar,”kata Aam. (PikiranRakyat)***

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: