Kisah Kedermawanan Nabi Muhammad

Kisah Kedermawanan Nabi Muhammad

Nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang sempurna. Alquran surah al-Ahzab ayat 21 menerangkan hal itu. Artinya, Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulul

Cara Rasulullah Mengajarkan Bekerja
Wakaf Sebagi Instrumen untuk Pembangunan Manusia
Menteri Agama Serahkan 9 Sertfifikat Tanah wakaf di Garut

Nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang sempurna. Alquran surah al-Ahzab ayat 21 menerangkan hal itu. Artinya, Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

Ada banyak sifat mulia yang ditunjukkannya. Salah satunya ialah kedermawanan. Rasul SAW memiliki sifat pemberi. Begitu besar rasa empati sosial yang dimilikinya. Suatu hari, seorang perempuan menghadiahkan baju kepada beliau.

Wahai Rasulullah, katanya, aku ingin menghadiahkan baju ini untuk engkau. Rasulullah SAW pun menerima pemberitaan itu. Rasanya bertepatan waktu. Sebab, beliau saat itu memang membutuhkan baju.Untuk menghargai sang pemberi, pakaian itu lalu dikenakannya sepulang dari masjid.  Beberapa saat kemudian, datang seorang sahabat beliau.Pria ini menyadari bahwa Nabi SAW baru saja menerima hadiah. “Wahai Rasulullah, alangkah bagusnya baju ini. Sudikah engkau memberikannya kepadaku?”

“Ya,” jawab Rasul SAW. Beliau langsung bergegas kembali ke rumah, berganti pakaian, lantas memberikan baju baru tersebut kepada sahabatnya itu.

Sesudah Nabi SAW beranjak dari tempat itu, para sahabat lain menegur orang yang telah meminta baju itu. “Padahal, kamu mengetahui bahwa Rasulullah SAW membutuhkannya. Tahukah engkau, beliau tidak akan menolak seseorang yang meminta sesuatu kepadanya?

Kisah berikutnya juga menggambarkan kedermawanan Nabi SAW. Pada suatu hari, beliau pergi berbelanja. Berbekal uang delapan dirham, Rasul SAW hendak membeli pakaian dan beberapa peralatan rumah tangga. Belum juga sampai di pasar, beliau mendapati seorang perempuan sedang menangis. Muslimah tersebut mengaku kehilangan uang sebesar dua dirham.

Untuk menghibur hatinya, Rasulullah SAW mengeluarkan uang dua dirham. Kepingan emas itu lantas diberikannya kepada si wanita sebagai ganti atas uang yang hilang. Uang Nabi SAW kini tinggal enam dirham. Sesudah mengucapkan salam, beliau kembali melanjutkan perjalanannya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: