JAKARTA—Dalam sambutannya usai mengumumkan susunan pengurus Badan Wakaf Indonesai 2014-2017, Kamis (11/12/2014) ini, Ketua BWI Maftuh Basuni menyampaikan tiga amanat terkait kerja BWI selama periode kepemimpinannya. Dalam masa kepemimpinan yang hanya tiga tahun, ia menyampaikan tiga hal yang perlu menjadi acuan pengurus BWI yang baru dalam merancang program selama tiga tahun ke depan.
Pertama, program kerja BWI selama satu periode ini harus realistis, tidak perlu muluk-muluk. Kedua, program-program yang sudah dijalankan pengurus lama harus diteruskan oleh pengurus sekarang.
”Yang sudah dikerjakan pengurus lama harus kita lanjutkan. Yang kurang kita perbaiki,” ujar Menteri Agama pada masa pemerintahan Presiden SBY yang pertama ini.
Ketiga, aset-aset wakaf yang ada harus dimanfaatkan semuanya dan semaksimal mungkin, terutama aset tanah wakaf yang ada di tengah kota. Sementara, aset tanah wakaf di desa-desa juga harus diproduktifkan meskipun skala ekonominya masih kecil.
”Tanah wakaf yang di desa-desa yang tidak terurus bisa dijadikan lahan pertanian, misalnya,” kata Maftuh.[]
Penulis: Nurkaib