Dompet Dhuafa Resmikan RS Berbasis Wakaf di Lampung

Dompet Dhuafa Resmikan RS Berbasis Wakaf di Lampung

  LAMPUNG, BWI.or.id—Nazhir Wakaf Yayasan Dompet Dhuafa Republika meresmikan beroperasinya sebuah rumah sakit berbasis wakaf di Kecamatan Sribhawono,

Komisi VIII DPR Apresiasi Kinerja BWI Tahun 2015
BWI dan Kemetrian ATR/BPN Serahkan Puluhan Sertifikat Wakaf di Banten
Ingin Majukan Wakaf, MUI Siak Konsultasi ke BWI

 

LAMPUNG, BWI.or.id—Nazhir Wakaf Yayasan Dompet Dhuafa Republika meresmikan beroperasinya sebuah rumah sakit berbasis wakaf di Kecamatan Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Sabtu (21/1/2017) siang. Kehadiran rumah sakit yang bernama RS AKA Medika Sribhawono ini merupakan bagian dari pengembangan layanan kesehatan bagi masyarakat.

 

RS AKA Medika Sribhawono ini merupakan rumah sakit kedua yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Pada tahun 2012, Dompet Dhuafa telah membangun dan mengelola Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu di Parung, Kabupaten Bogor.

 

Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono diambil alih pegelolaannya oleh Dompet Dhuafa dari seorang dokter spesialis jantung pertama di Lampung. Rumah sakit ini akan dibiayai dengan skema wakaf produktif dan disubsidi silang dengan dana-dana keagamaan lainnya, yaitu zakaf, infak, dan sedekah.

 

Berbagai macam fasilitas perlengkapan medis modern telah tersedia di rumah sakit ini. Untuk jumlah tempat tidur, tersedia tiga ruang rawat inap anak-anak. Dan 73 tempat tidur untuk pasien dewasa. Fasilitas lainnya seperti ruang laboratorium, radiologi, HCU, operasi bedah dan kandungan. Jumlah tenaga medis, tersedia 10 dokter spesialis dan dokter umum.

 

Peresmian beroperasinya RS AKA Medika Sribhawono dihadiri Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi, Ketua Pengurus Ismail Said, pengurus Badan Wakaf Indonesia Lampung, dan para pegiat filantropi dan wakaf.

 

Parni Hadi dalam sambutannya mengatakan, RS AKA Medika harus menyediakan layanan kesejahteraan holistik masyarakat. “Jadi saya ingin sehat fisik, ekonomi, fisik, dan rohani,” kata Parni.

 

Nurkaib

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: